wildi pratami | deewildypark

welcome to our blog

We are Magcro

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Me

Join To Connect With Me

Portfolio

  • hhhhhhhhh
    I often asked my self
    Do my mother love me or no
    I just feel like i was a doll who can't doin anything
    I'm tired with that whole blaming thing
    I'm not the one who doin the mistake but why i always be the one who got blamed
    'Kenapa kamu jadi seperti ini?'
    Apa kalian masih bertanya kenapa aku seperti ini. Sebut saja aku memang berpikiran pendek. Aku jadi seperti ini juga karena sikap kalian. Gue ga salah gue yang dimarahin. Yang bikin salah siapa gue lagi yg kena. Ya aku tau aku seolah masa bodoh. Tapi bukan berarti itu bisa dilakuin berulang kali. Apa aku kaya orang yg ga punya hati? Im -freaking- tired with this whole thing
    Kadang aku mikir aku beneran dianggep anak? Atau cuma dijadiin pelampiasan emosi?
    Kalian sering bilang 'kamu bener bener gaada kemauan'
    Fuck this
    Then where are you.. Emang kalau aku ngomong bakal diturutin? Aku masih ingat beberapa kali aku bilang keinginanku tapi apa reaksi kalian kalian seolah menganggap itu joke. Did you even care about me?
    But.. my sister always got what she want.
    Iya aku tahu sangat jelas kalau aku ga bisa apa apa .. Aku g bisa ngelakuin segala hal dengan benar i lack in everything. I think, i alrd gave up on my dream.
    I love you. I really do.
    But i dont understand this whole thing.
    I wanna dissappear from this world. I hate this.

  • Why
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    do
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    i feel like
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    I
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    Will
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    Die
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    .
    in no time

  • Gue bener bener ga ngerti apa yang terjadi sama gue... Ya Allaaahh aku jadi labil banget akhir akhir ini.. aku bingung harus ngapain.. jadi banyak orang yg jadi korban emosi aku.. maaaafff semuaa

  • I know you hated me
    I know you tired of me

    i can't do anything
    i'm lack in everything

    I can't be someone who u want to be
    I don't have anything to be proud of

    I'm apologize for being such a fool
    I can't be a good daughter

    But i really love u more than i love myself


    Death... Die why that words keep running around my head

  • 내 마음이 진짜 아파
    심장도 떨어질것같아....
    울거싶지만 난못해
    난힘들어
    죽어싶지만 난못해
    난 어떻게해야되지 모르겠어
    나도잘못했어 알아
    나..아직도 나
    나는 나쁜사람이야 나도알아
    나..아직도 나
    아... 숨이 자꾸와다가다
    ㅎㅎㅎ 난 미친거나봐
    나 진짜 웃긴다

    ㅅㅅㅣㅂㅏㄹ

  • Sejujurnya ada satu kata yang paling aku takuti didunia ini.
    'KEHILANGAN'
    mungkin itu merubah sifatku menjadi dingin. Aku hanya takut merasakan ditinggalkan. Kehilangan itu sakitnya melebihi apapun. Aku rasa lebih baik luka fisik daripada luka hati. You can call me as a coward. Because yes i am. When someone left me i'll be cry a river all night long. Even though the next day i can forget but the scar still there forever. I even ever cried over someone yang baru ku kenal satu hari sebelumnya. Isn't that silly?. It's so hurts till i think i would die tmr. I swear. I can't imagine if i lost my loved one i think i could die right away. I even ever pray that i want to die first before them.

  • Okay, setelah ngebahas hubungan beberapa istilah psikologi dengan kepribadianku (?) (Oh Tuhan ternyata aku menyeramkan juga) sekarang aku ingin membahas beberap pendapatku mengenai Tali Kasih Remaja *ehem* atau lebih tepatnya P-A-C-A-R-A-N *biasa aja wild ngomong pacarannya* okay maksudku Pacaran. Kalian pasti sangat mengenal istilah ini bahkan mengalaminnya (yaiyalaah emang lo wild belum pernah ngerasain sekalipun *tawa bebek* /sialan lo *lempar api*/). Kalian pasti sering ngalamin beberapa masalah dalam hubungan kalian sampe bikin (maaf. /Kenapa lo minta maaf 😨/ kan kali ajee ada yang tersinggung atau kembali galau garagara susah move on 😤). Nah gue sekarang mau bahas contoh beberapa masalah yang suka muncul pas pacaran bahkan mungkin gue bisa ngasih solusi kalian mungkin mikir 'sarap lo wil lo bilang mau kasih solusi? Pacaran aja belum pernah -_-'  aku cuma bisa jawab heeyy nyari solusi kan ga harus ke orang yang udah berpengalaman. Kadang orang yang ga berpengalaman juga bisa lebih dewasa *tunjuk diri sendiri* /digaplok masa/.
    (Reader/R *kalau ada yg baca* : Tapi omong omong konyol banget lo yang lain bikin artikel tuh tentang contoh dan solusi itu tentang bagaimana masalah contoh tenggang rasa, contoh penyakit dan solusi penyembuhan, contoh mencangkok yang baik dan benar nah lo 'cara contoh permasalahan dalam pacaran dan solusinya'
    Wildi/W : ini kan termasuk pelajaran hidup 😤
    R : tapi tetep aja konyol 😑
    W : yang konyol yang menghibur, Lapak-lapak gue jadi terserah gue 😈
    R : terserah dah ape kata lu 😰)

    Okay mulai..

    Pertama kalau aku perhatiin yang lagi pacaran pasti salah satu penyebab mereka berantem itu garagara kekurangan komunikasi. Bukan berarti aku bilang harus berkomunikasi tiap waktu teru wajib lapor 24jam. Ih menggelikan sekali itumah (kurang ajar sekali ni anak). Tapi maksudku harus ada lah komunikasi seenggaknya dua kali seharu (kaya resep obat aja). Tapi aku saranin biar lebih percaya pake telpon jangan lewat sms. Kadang pacara juga ga selalu jadi schedules book berjalan kan yang harus tau semua kegiatan kita tiap hari dari bangun tidur ke tidur lagi. Yang diomonginnya kalau kata aku sih dengan siapa aja kita pergi jangan pernah ngomong 'kamu percayakan sama aku?' Justru itu yang bikin dia yakin kalau kamu itu bohong. Untuk sebagian orang yang terbiasa dimanis manisin kaya disapa tiap pagi pake 'selamat pagi?' *mungkin juga Ditambah embel nama kesayangan* akan merasa ada sesuatu yang 'aneh' kalau tiba tiba dia ga dapet salam 'pagi'. Kalau buat cewe yang manja yang selalu ingin 'disapa' duluan pasti langsung protes 'kenapa kamu ga bilang selamat pagi?!' Atau 'kamu marah sama aku? Kenapa ga bilang morning princess?!' (Okay yang ini agak lebay). Makannya jangan terlalu dibiasain buat ngucapin itu terutama jika pasangan kamu merupakan orang yang gampang ketergantungan kecuali kalau sekali kali gitu kalau misalnya dia lagi sakit. Bukannya aku nyuruh buat ga perhatian. Cuma sekedar bilang kalau perlakukanlah seseorang dengan cara kamu sendiri. Jangan pura-pura jadi orang lain. Kalau kamu type cuek ya dari awal jangan kasih perhatian berlebihan nanti ya dianya juga bisa salah paham sama sikap kamu. Nah kecuali ya kalau kamu emang bener bener type orang yang kaya gitu yang nerapin prinsip 3s (senyum salam sapa). Selanjutnya kalau salah paham kalau aku perhatiin biasanya ini terjadi ya karena yang tadi kurangnya komunikasi.
    Masalah yang muncul itu biasanya
    si A ngira si B selingkuh garagara sikap si B yang tiba tiba berubah.
    Atau
    si A nuntut hal yang lebih dari si B karena ngira si B lebih mentingin kerjaan atau lebih mentingin sahabatnya.
    Jawaban aku heiiii.. jangan persempit pikiran kalian dengan selalu berfikiran negatif.
    Kalau masalahnya masalah pertama, nih gini ya daripada kamu mikirin hal-yang macem macem tentang si B yang 'kayanya' selingkuh (walaupun kemungkinan selingkuh itu pasti ada) mending kamu mikirnya 'kenapa dia berubah?' , 'apa aku ngelakuin sesuatu yang bikin dia kecewa terus bersikap seperti itu' , 'dia pasti sedang ada masalah' . Cara ngatasinnya ya itu ajak dia bicara baik baik dengan KEPALA DINGIN (kalau kepalanya masih panas mending diemin dulu /rese nih anak/).

    Selanjutnya yang kedua, walaupun aku akuin sikap egois itu selalu menang dan akhirnya bikin meledak ledak. Tapi aku tegasin cobalah untuk ngurangin sikap egois atau akhirnya yang kalian rasain cuma penyesalan. Jangan selalu nuntut untuk dijadikan yang utama dengan alasan 'status : pacaran' heii itu statusnya baru pacar belum 'istri' jadi bukan berarti kamu harus jadi yang selalu diutamain. Kan siapa tau emang 'urusan'nya lebih penting dan ga bisa ditinggalin. Dan kalau masalahnya garagara dia lebih mentingin sahabatnya mikirnya gini 'siapa yang dia kenal lebih dulu?' Atau 'mungkin sahabatnya punya masalah yang berat' (bukan maksud aku ngedoain tapi kan aku bilang juga -mungkin). Sekarang masalahnya balikin ke kamu 'jika' kamu yang ada di posisi dia apa yang bakal kamu lakuin?  "Jangan selalu ingin dimengerti orang jika kamu juga ga bisa mengerti orang itu" (widiiihh gilaa panas wooy)

    Selanjutnya ketiga. Kepercayaan. Bener ga kataku? (Tawa ejek #plak) yang aku lihat kebanyakan yang putus itu garagara ga saling percaya sama pasangannya (sumpah aku gatau harus pake istilah apa kalau pacar kayanya terlalu umum tapi pasangan terlalu dewasa). Kalau menurut aku ya inget ini berdasarkan My Point Of View seharusnya sebelum pacaran itu bikin sebuah rules. Walaupum emang iya seorang pacaran itu bukan karena Rules tapi karena Perasaan *ehem* mereka jadi biarin itu mengalir kaya alir mengalir. Tapi tetep aja segala sesuatu yang dilakuin berdasarkan rules pasti lebih sesuatu walaupun ga selamanya Rules itu bikin bahagia. *Begitupun dengan Cinta ga selamanya cinta bikin bahagia buka kadang bikin sakit hati.* Balik ke topik maksud ku rules disini bukan rules yang di list kaya peraturan lalu lintas (walaupun istilah trafic light itu juga berlaku dalam pacaran). Nah diawal pacaran kita bikin rules tentang tata cara yang harus dilakuin kaya menghargai beberapa privacy pasangan,  pendeskripsian kebiasaan mereka kalau mood mereka lagi kacau balau, *ini juga mungkin juga bisa termasuk* saling terbuka satu sama lain kalau ada keluhan ke sesama pasangan (udah kaya dokter aja), atau kalau bisa adain sesi kejujuran kalau ada kesempatan/waktu luang, lakukan diskusi solusi yang harus dilakuin kalau ada masalah. Aku yakim beberapa rules diatas bisa nanganin atau ngurangin masalah tentang kepercayaan. 
    Nah terus ini yang -mungkin- Utama. Kejujuran. Lagi ya aku tegasin ini My Point Of View. Kalau kamu mau long last usahain lah buat selalu jujur ke pasangan kamu. Dalam hal apapun gak cuma ke pacar doang sih tapi dalam segala hal. Sebagai contoh Kalau misalnya kamu bosan with your relationship ya jujur juga bilang ke pasangan kamu kalau kamu udah mulai bosan trus balik ke sebelumnya diskusiin sama pasangan kamu kira kira apa yang harus kalian berdua lakuin apakah harus break sementara ataupun lanjut. mungkin itu lebih baik. Soalnya kebanyakan gini si A udah mulai bosen sama si B. Trus sikap dia mulai berubah ke si B. Eh tiba tiba si C muncul. Trus deh si A ngerasa ada sikap si C yang lebih menarik dari si B akhirnya lah muncul itu istilah yang kita sebut 'SELINGKUH'. Pas si B tau si A selingkuh jadi lah berantem berantem yang parah sampe ngelontarin kata kata kasar ujungnya mereka putus tidak dengan baik (u know what i mean). daripada kaya gitu kan mending jujur trus diskusiin berdua dengan kepala dingin. Dengan gitu kan endingnya bakal lebih indah *gileee* paling engga kalaupun putus kan masih bisa lanjut sahabatan. Walaupun jarang orang yang bisa sahabatan dengan 'mantan' tapi ya menjaga hubungan baik kan lebih baik.

    Cuma segitu yang bisa aku sampaikan (kaya lagi pidato aja lo wil -_-)

    Intinya sih Kalau mau mendirikan sebuah komitmen itu lo harus menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan kepercayaan. Kalau lo bisa menjunjung kejujuran dan kepercayaan gue yakin lo bakal dapet kebahagiaan.

    Lo boleh percaya apa yang omongin gue atau engga. Soalnya percaya sama gue kan musyrik (kedip mata). Tapi aku cuma sekedar ngutarain apa yang aku lihat dari apa yang terjadi di sekitar aku.

    -Believe what you believe. Don't believe in what you Doubt.-

Comments

The Visitors says